{intermezzo} Berangkat dari pengalaman saya saat sedang berproses dalam rangka merampungkan tugas akhir saya sebagai mahasiswi yaitu Skripsi, maka saya sedikit berbagi dan tentunya semoga bisa menjadi masukan buat kalian pembaca yang terkait.
Akan banyak rintangan dihadapi selama menyusun skripsi ini. Mulai dari penentuan judul, mencari referensi, bimbingan dengan dosen. Semuanya itu mempunyai tantangan tersendiri. Jangan mengambil jalan pintas dengan mepekerjakan orang lain untuk mengerjakan skripsi mu. Percayalah, sesibuk apapun kamu, dengan kamu melewati masa ini sendiri kamu akan mendapatkan pelajaran yang sangat berharga. Biaya kuliah yang mahal akan terasa terbayar jika kamu mengerjakan skripsi ini dengan buah pengembangan pemikiranmu sendiri. Rasanya akan sangat luar biasa guys.
Saya sendiri, mengerjakan ini sampai rampung memputuhkan waktu hampir setahun. dengan kata lain, saya tidak berhasil menyelesaikannya saat saya tercatat sebagai mahasiswa semester 8 saja. saya membutuhkan waktu tambahan 3 bulan lagi untuk menyelesaikannya dan keluar sebagai alumnus universitas negeri itu. Bisa dibilang 4,5 tahun saya mewujudkan gelar S.Si saya.
Jatuh bangun saat nyusun skripsi? iya
Stres dan hampir patah harapan? iya
hampir setahun pikiran dihantui oleh skripsi. rongrongan tamat 4 tahun perintah ayahku pun melengkapi beban yang ku rasakan sebagai mahasiswi tingkat akhir.
Nangis dan kehilangan waktu tidur? sangat sering terjadi di hampir satu tahun itu.
hambatan yang ku alami, adalah judul yang saya tentukan awal tidak disetujui dosen pembimbing. mencari judul lagi dengan materi yang diajukannya sudah memakan waktu. Judul ketemu dan ACC, aku harus mencari referensi dan yang menjadi kesulitan adalah referensinya harusnya disajikan dalam bahasa inggris. mencari buku dengan bahasa asli itu membuatku harus mengelilingi kota Medan, dan mengubek-ubuk internet. Proposal pun rampung. Namun ACC untuk seminar, aku dapat sebulan kemudian, menunggu kepulangan sang dosen ibadah haji (sabar). Seminar pun tiba, blekkkk.....,,,dosen penguji, sang profesor, meminta ku untuk mengganti judul. kalau tidak dia tidak bersedia tanda tangan. ganti judul artinya, selain aku harus direpotkan mengurus administrasi ke jurusan atas judul yang sudah diterima mereka, aku juga harus mengganti judul proposalku beserta isi-isinya (penambahan referensi). Sebulan waktu ku untuk merampungkan itu (itu juga sudah pontang-panting).
Lepas masalah dengan profesor, pembimbing minta lanjud bab berikutnya. Masa untuk mendaftar sidang tinggal sedikit lagi. 3 x seminggu harus uber-uberan dengan dosenku. skripsi diserahkan, lusa aku mendapatkan revisian satu bab(si dosen memeriksa bab/bab). tinggal satu hari jadwal mendaftar sidang, malam harinya aku masih menerma revisian. minta tolong supaya sang dosen bisa ku temui pagi sekali, karena aku akan menyerahkan revisian padanya, dengan harapan langsung ACC (alsi, ga tidur bokkk). dengan sisa tenaga, pagi buta mencari rental yang sudah buka untuk print hasil revisian dan langsung ke kampus mencari dosen. sudah siang si dosen belum muncul. memberanikan diri menelpon, beliau bilang, tidak bisa, karena sedang mengikuti seminar. berasa disambar petir di siang bolong. ingin sekali menjatuhkan raga ini di lantai depan kantor jurusan, tapi terlalu banya mata di sana. Pasrah sempurna. Meski jawabannya begitu, entah kenapa ku enggan beranjak. aku pun hanya duduk di depan kantor jurusanku. jam sudah menunjukkan pukul 3 sore, sejam lagi kantor ini tutup. lemas badanku.
Namun ku liat mobil sedan warna merah memasuki gerbang fakultas menuju parkiran, mobil yang sangat ku kenal, mobil yang menjadi clur bagi ku untuk mengetahui apa sang dosen ada atau tidak. dan itu benar mobil dosenku.
yeeeeeaaaaahhh...
seperti dapat kekuatan dari ranger abu-abu, aku pun langsung tegap berdiri menantinya di depan pintu kantor jurusan itu. Dari kejauhan ku bisa melihat senyumannya tertuju padaku..dan kelanjutannya seperti apa? tentunya sangat mudah diterka.yupp,, aku ACC. Keesokan harinya menuggu daftar sidang keluar...dan taraaaa...Aku Wisuda..
heeheeee....
Back to the point (maaf yahh, intermezzonya kepanjangan)
Jadi yang saya mau coba berbagi mengenai skripsi di sini adalah. bagaimana awal yang baik untuk memulainya, agar tidak terbentur hambatan yang pernah ku alami kala itu.
Berikut tipsnya
1. Tentukan sub bidang apa yang paling kamu kuasai. ( Selama masa kuliah pasti banyak kan, cabang-cabang ilmu yang dipelajari terkait jurusan kita, nah tentukan satu yang paling kamu minati)
2. Berkaitan dengan ilmu tadi, pikirkan masalah apa di kehidupan yang sering terjadi terkait ilmu tadi. (Salah besar jika memulai skripsi itu berpatok dari penentuan judul terlebih dahulu, lalu memikirkan objek permasalahan. Jika begitu, kalian akan menemui benturan seperti yang ku alami (ganti judul sewaktu revisi proposal seminar).
3. Spesifikasikan teori yang dapat membantu permasalah-permasalan tadi dipecahkan.
4. Setelah point 2 & 3 terjabar sempurna, maka akan sangat mudah pemikiran kita terarah untuk mengembangkan latar belakang masalah pada Pendahuluan Bab I, Pengembangan Bab 2, dan Bab-bab berikutnya.
5. Pastikan saat mengutip referensi terkait kamu selalu mencatat sumbernya dengan detail (misalnya saat dapat referensi sewaktu membaca di perpus). Hal ini akan sangat membantu untuk penulisan Daftar Pustaka nanti (kesalahan lain yang saya lakukan waktu itu, saya hanya menuliskan kutipan pernyataannya dan penulisnya tanpa mencatat dikutip dihalaman berapa, tahun berapa, penerbit apa dsb, akibatnya saya harus kembali ke perpus, mencari buku yang sebagian informasi dari dalamnya saya kutip untuk pendukung tulisan saya)
Jika 5 point itu saja terlaksana dengan baik saya yakin, kalian bisa meminimalisir tekanan saat menyelesaikan skripsi. Good Luck everyone, Chiayoo!!!!