Ternganga part 2 siang hari ini. Mudah Sekali, Berprestasi Sekali...WOW....
Gayatri, Doktor Cilik Yang Menguasai 13 Bahasa
pada Sabtu, 20 Juli 2013 - 05:45
Gayatri Wailissa, seorang remaja putri kelahiran Ambon, Maluku, dari
pasangan Deddy Darwis Wailissa dan Nurul Idawaty. Anak cerdas dan
berbakat ini menunjukkan bahwa siapapun dapat maju. Seperti dirinya yang
datang dari keluarga sederhana. Ayahnya hanyalah seorang pengrajin
kaligrafi kaki lima sedangkan ibunya seorang ibu rumah tangga. Di
usianya yang baru 16 tahun Gayatri telah mampu berkomunikasi dalam 13
bahasa asing. Segudang prestasi pun pernah dia raih, mulai dari level
nasional hingga internasional.
Ketertarikan Gayatri dalam mempelajari berbagai bahasa bermula saat Ia
sedang menonton kartun berbahasa Inggris saat berusia 10 tahun. Karena
tidak mengerti apa yang diucapkan dalam kartun itu, Gayatri merasa
penasaran dan tertarik untuk belajar bahasa Inggris. Menurut Gayatri, Ia
tak pernah menempuh sebuah kursus untuk menguasai sebuah bahasa. Ia
hanya belajar melalui buku, flm dan musik. Ia juga punya kebiasaan unik
berbicara dalam bahasa asing di depan cermin guna memperlancar kemampuan
berbahasanya. Hingga saat ini Gayatri telah menguasai 13 bahasa asing
meliputi bahasa Inggris, Italia, Spanyol, Belanda, Mandarin, Arab,
Jerman, Perancis, Korea, Jepang, India, Rusia dan Thailand.
Selain kemampuannya dalam bidang bahasa, Gayatri juga memiliki bakat dan
prestasi dalam banyak bidang lain. Di waktu luangnya, Gayatri aktif
diberbagi bidang diantaranya adalah instruktur teater, penyiar radio,
penerjemah bahasa, dan bahkan menulis berbagai karya sastra. Ia juga
pernah meraih medali perunggu dalam Olimpiade Sains Astronomi 2012.
Tidak hanya itu Ia juga menjadi wakil Indonesia untuk Duta Anak tingkat
ASEAN. Ia bahkan menjadi delegasi tunggal (anak) Indonesia yang mewakili
Konferensi ASEAN tahun 2012 di Thailand dan delegasi tunggal (anak)
Indonesia dalam konferensi ASIA-Pasifik tahun 2013 di Nepal. Di
konferensi tersebut, Gayatri kerap mempresentasikan isu-isu dan solusi
terkait permasalahan anak.
Ada pengalaman unik saat Gayatri mewakili Indonesia dalam Convention on
the Right of the Child (CRC) atau Konvensi Hak-Hak Anak tingkat ASEAN di
Thailand. Dalam forum tersebut kebanyakan pesertanya hanya menggunakan
bahasa asalnya saat berbicara. Melihat keadaan ini Gayatri lalu
menwarkan diri untuk menjadi penerjemah bagi anak-anak yang lain. Berkat
aksinya ini kemampuan Gayatri dalam berbahasa mendapat apresiasi dari
peserta lain dan Ia mendapatkan gelar doktor.
Berkat kemampuannya berbahas asing dan berbagai prestasinya, Gayatri mendapat banyak tawaran beasiswa untuk belajar di luar negeri. Ia juga mendapatkan berbagai tawaran untuk bekerja di beberapa organisasi dunia termasuk PBB. Hanya saja sampai saat ini Ia belum memutuskan kemana Ia akan melanjutkan masa depannya. Yang jelas Ia berharap dimasa depan Ia akan bisa menjadi seseorang yang berguna bagi bangsa ini.
Berkat kemampuannya berbahas asing dan berbagai prestasinya, Gayatri mendapat banyak tawaran beasiswa untuk belajar di luar negeri. Ia juga mendapatkan berbagai tawaran untuk bekerja di beberapa organisasi dunia termasuk PBB. Hanya saja sampai saat ini Ia belum memutuskan kemana Ia akan melanjutkan masa depannya. Yang jelas Ia berharap dimasa depan Ia akan bisa menjadi seseorang yang berguna bagi bangsa ini.
Ada sebuah petikan kata-kata Gayatri yang sangat berkesan bagi Saya
“tidaklah penting siapa kita, yang terpenting adalah apa yang bisa kita
lakukan untuk menunjukkan apa yang mampu kita perbuat”. Saya berharap
akan ada lebih banyak Gayatri-Gayatri lain yang terus bermunculan di
negeri ini. Dan semoga generasi baru ini bisa membawa perubahan pada
negara kita, Indonesia, menuju kearah yang lebih baik. Bagi yang ingin
melihat aksi Gayatri berpidato menggunakan bahasa asing, silahkan klik di sini.
Sumber : Kick Andy Show
Sumber: http://tobeeinspired.blogspot.com/2013/07/gayatri-doktor-cilik-kuasai-banyak-bahasa.html#ixzz2a283HLtN