Masih kah ku beriman???
Kekhawatiran yang ku rasa sekarang, mungkin menjadi jawaban atas pertanyaan ku itu, bahwa iman ku benarlah lemah, atau mungkin semu.
Ku sadari dengan pasti, iman sejalan dengan perbuatan. Jika mulut dan hatiku percaya Tuhan ada, Tuhan siap tolong apapun kesusahan dan problematika hidup, maka aku tidak lah seharusnya sekhawatir ini.
Tapi, sungguh, aku bukan sedang mengkerdilkan Engkau Bapa, maafkan lah aku yang masih memiliki iman bak seorang bayi seperti ini. Aku terlalu khawatir. Namun Tuhan, aku tahu, ENgkau lebih mengetahui diri ku, hatiku ku yang terdalam. Bukan mencoba untuk mencari pembenaran diri, tapi aku hanya minta ampun Tuhan atas sikap ku ini. Dan jangan lah pandang sikapku ini, menjadi penghambat bagi jalan keluar yang tlah Engkau rancangkan Bapa. Ubah kan aku, menangkan aku.
Aku punya TUhan yang wah..
Tidak seharusnya aku memble seperti ini..
Bapa....,,,
Come in to my heart..
Let me be the winner now on and then..