pria paruh baya ini ku sebut dengan jai langkung. bagaimana tidak, kedatangannya tidak pernah diundang apalagi diantar. dia datang nyelonong masuk keluar kantor sesuka hatinya. tanpa berpamitan.

Tepatnya sebulan sebelum pemilihan CAGUB&CAWAGUB SUMUT si jai langkung datang ke kantor. awalnya saya menduga kedatangannya hanya untuk menyapa sahabat lamanya yang masuk bekerja di sini atau sekedar menyapa pimpinan yang juga sudah dikenalnya lama.Namun hampir setiap hari jailangkung berkunjung ke kantor. bahkan si jailangkung konon juga berkunjung langsung ke rumah pimpinan. entah di siang hari, atau sore hari,,yaa sesukanya saja.kehadiranya sungguh tidak diinginkan kebanyakan orang di sini. sikap yang kami tunjukkan juga sekedar saja. tapi entah mengapa dia datang bahkan semakin sering datang.
Barulah belakangan hari ini saya tahu tujuan utama kunjungan si jailangkung ini.terdengar pembicaraannya dengan bos yang menyatakan bahwa dia bersedia menggalang suara di daerah asalnya untuk memilih calon yang notabene adalah ipar pimpinan. mulai lah dia menawarkan strategi-strategi untuk mendapatkan simpatik si bos.Apakah si jailangkung tulus sekedar ingin membantu???? aku rasa tidak..Namun sayang, sepertinya pimpinan juga kurang begitu tertarik dengan tawaran si jailangkung. namun enggan juga untuk menolak niat baik kenalan lamanya itu.kemarin pagi jailangkung datang dengan membawa 2 kerdus berisi DVD lagu bahasa daerah. katanya sih untuk dibagi-bagikan gratis saat dia kampanye di kampungnya. awalnya si bos terkesan tidak begituu respon, karena mungkin si bos ini juga mengerti maksud terselip si jailangkung. saat itu yang saya dengar, si jailangkung minta difasilitasi mobil untuk kampanye ke kampungnya. saat itu si bos sudah mengutarakan bahwa semua mobil yang dimilikinya juga sudah digunakan untuk kampanye ke daerah lain, tidak ada mobil yang menganggur. lagian khusus di daerah bapak, sudah ada tim sukses yang menangani, tutur si bos.
Si jailangkung tetap bersikeras dengan niatnya. meskipun saya pikir itu sudah merupakan sebuah penolakan halus si bos. namun entah apa yang ada dipikiran si jailangkung. tidak kah terbersit sedikit pun di benaknya bahwa tidak ada yang wellcome dengan kedatangannya???aku tak habis pikir.Tapi sepertinya usaha si jailangkung pun terkabulkan yang saya yakin tidak dengan keikhlasan si bos. bos meminta staf untuk membooking mobil untuk alat transport beliau kampanye ke daerahnya. dan tanpa dibekali biaya akomodasi.
Kok mau???? pikir ku dalam hati.kalau saya jelas keberatan. dibiayai saja saya masih pikir ulang, apalagi gratisan begitu. nehi la yauuu...sore harinya, mobil sewaan datang, dan si jailangkung beserta berkas-berkasnya di kardus pun pamitan untuk kampanye ke daerahnya di gunung sana.*sighlega sekali, ya paling tidak saya tidak melihatnya untuk beberapa hari ke depan, pikirku.Namun yang namanya jailangkung sungguh tak dapat terprediksi kedatangannya meski menggunakan alat pendeteksi apapun.
Semua yang ada di sini bersamaku menduga dia akan muncul lagi jumat nanti. namun betapa shocknya kami....,,,siang tadi sosok itu muncul di hadapan kami semua.Haaaaaaa??????????????mata terbelalak menyambut kedatangannya.Staff pun langsung bertanya, sudah kampanyenya pak???Sudah, katanya, tapi mereka kebanyakan minta uang atau kompensasi lainnya. pusing saya...Astaga....,,,,kenapa bapak ini baru sadar???? polos kah atau apa sebenarnya yang dipikirkannya? sudah jelaslah butuh dana untuk kampanye.

Nah beliau ini yang saya heran, kok mau susah untuk hal yang masih maya???ckckckckckkkk..si jailangkung pun melanjutkan keluh kesahnya. dana pribadiku jadinya yang terpakai. dan sekarang, sesiang ini pun aku blum makan kehabisan uang.aissshhhh...mau bersimpati pun rasanya tak tepat untuk si jailangkung.Dia yang membuat dirinya susah begitu.usai curhat, si jailangkung menelepon yang mungkin kenalan lamanya. usai telepon si jailangkung pun berkata "saya mau pinjam uang dengan teman saya ini untuk kampanya"*gubrrrraaaaaakkkkkkkkkkkk

Related Post :