Iseng lagi nyantai di tempat kerja, pikiran pun ngelantur kemana-mana. Saat ini, pikiran lagi bermuara di suatu tempat hening nan kelam, dimana hanya terlihat seorang wanita dan pria di sana. Mereka dan aktivitas mereka masing-masing, dengan segala perbedaannya, memberikan suatu keheranan tersendiri dalam pikiran, kenapa ya?

Dari pengamatan pikiran, ada beberapa hal yang dimiliki wanita tapi tidak oleh pria. Bahkan cenderung lebih memberatkan posisi si wanita. Kesannya, wanita lebih banyak menanggung hal-hal yang tidak enak atau lebih kompleks dibanding pria.

Gak Percaya?
Lihat deh hasil pengamatan si pikiran di bawah ini.
  • Underware.
Dari sisi ini, tentunya kita tahu kalau pria hanya membutuhkan satu underware saja untuk menutupi  bagian vital di tubuhnya, sedangkan wanita dua. 
  • Penyakit
Dalam hal ini, pikiran dapat menguraikan lebih banyak point-point mengenai penyakit yang diderita wanita tapi tidak oleh pria. Contoh : Kanker. Penyakit ini bisa diderita oleh siapa saja, dari segala usia. Namun ada jenis penyakit kanker yang umunya hanya diderita oleh wanita, yaitu kanker payudara. Padahal pria juga punya kan, meski ukurannya relatif lebih kecil dibanding ukuran payudara wanita. 
Selain kanker, wanita juga mengalami siklus yang menyakitkan setiap bulannya, yaitu "menstruasi". Kadar rasa  Sakit akibat siklus ini memang dirasakan berbeda-beda oleh setiap wanita. Tapi setidaknya, pria tidak pernah mengalami sakit yang begini. Belum lagi sakit saat masa kehamilan dan saat melahirkan, wuihhh,,,katanya sakitnya tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Gak main-main taruhannya nyawa. Sedangkan pria? 
  • Pekerjaan
Masa emansipasi, membuat perubahan terkait pekerjaan antara wanita dan pria. Umumnya sekarang ini, apa yang dilakukan oleh pria bisa juga dilakukan oleh wanita dan sebaliknya. Namun meskipun begitu tetap ada pekerjaan yang wanita dituntut untuk bisa sedangkan pria tidak.

Pekerjaan rumah tangga. Terkait hal ini, wanita diwajibkan harus bisa menangani segala macam pekerjaan rumah tangga, ya cuci piring, sapu rumah, memasak, menyetrika dsb. Sedangkan pria? Ada pemakluman tersendiri jika mereka tidak membersihkan kamarnya, tidak merapikan isi lemarinya. Jika hal serupa dilakukan wanita, maka cibiran dan teriakan ayah atau ibu akan terngiang setiap harinya.

well, sepintas pikiran menyimpulkan, ternyata wanita lebih banyak tidak enaknya dibanding pria. Namun, saat itu juga pikiran menyadari bahwa sesungguhnya wanita itu lebih tangguh dibanding pria. Lihat saja, dari serangkaian uraian di atas. Tanpa hadirnya seorang wanita di sisi pria, bisa dipastikan akan ada ketimpangan dalam hidupnya.
Sungguh hal yang patut dibanggakan dan disyukuri pikiran, bahwa dia bernaung di tubuh seorang wanita. So, kalian hei pikiran-pikiran dalam tubuh pria, jangan lah kalian menyepelekan kehadiran kami dalam wanita. Kami bukan cuma indah, cantik, manis, tapi kami juga tangguh, dan kamilah pelengkap hidup kalian.



Related Post :