Excuse, Pardon, Sorry

Atasan ku menanyakanku perbedaan tiga kata di atas (sekedar menguji atau memang ingin tahu, aku pun tak berani beropini apa-apa). Namun saat itu yang ku utarakan padanya mengenai penjelasan itu, singkat saja, bisa dikatakan kulitnya saja. Saya menjelaskan, memang ketiganya diartikan untuk ekspresi ungkapan maaf. Tapi kalau boleh saya bilang, yang bisa dibandingkan hanyalah excuse dan pordon. Kalau sorry sudah jelas, diungkapkan karena contoh:
- bapak secara tidak sengaja melakukan sesuatu yang salah lalu kamu mengatakan "sorry, i didnt do it for any purpose".
- bapak merasa simpati atau iba terhadap sesuatu => i feel sorry for your family

Dan sangat tidak lazim jika kata sorry dalam kalimat itu, diganti dengan excuse atau pardon, karena memang penggunaan excuse dan pordon berbeda dengan penggunaan sorry.

Konkritnya begini, sorry digunakan atau kita ungkapkan ketika kita sudah melakukan kesalahan, sedangkan excuse dan pordon diungkapkan saat kita melakukan sesuatu yang mungkin saja tidak berkenan bagi orang lain.
Misalnya:
-  bapak ingin menginterupsi suatu pecakapan => excuse me, i dont think it's a good solution.
- bapak ingin meninggalkan seseorang untuk waktu yang tak lama => excuse me, i need to wash my hand
-  bapak tidak begitu mendengar perkataan seseorang => you're late/excuse me?/i said you're late.
(nah, di point ini kata pordon juga bisa digunakan => my name enny/ pordon me?/ my name enny. dan biasanya digunakan dalam bahasa spoken saja. Pordon juga lebih sering digunakan British english)

Sebatas itu saja yang bisa saya sampaikan kepada beliau, namun kerutan dahinya mengatakan apa yang ku jelaskan belumlah menjawab apa yang ditanyakannya. Some body help me? :D

Related Post :