Kala itu aku tidak tahu apa yang harus aku katakan setiap kali ada yang menanyakan, "apa cita-cita mu?", "apa tujuan hidupmu?". Mengingat, aku belum mengetahui secara pasti minat ku di bidang apa, dan kehidupan seperti apa yang ku dambakan kelak. ya, kuhanya bisa merespon sekenanya saja. Tidak murni jawaban seperti apa yang ada di hatiku.

Namun seiring bertambahnya usia aku pun menyadari dengan sendirinya. Ternyata hanya dua hal saja yang penting untuk dipikirkan agar dapat menikmati hidup ini.

1. Pertemuan
Pertemuan dengan pegangan hidup. Inilah yang terutama untuk dapat menikmati indahnya hidup dan berharganya arti sebuah nafas kehidupan.Bertemu denganNya sungguh membuat hidup jauh lebih bewarna. Jatuh cinta padaNYA adalah hal yang terindah dan tak akan pernah ku sesali dalam hidup. Tentunya pembaca sudah bisa menebak NYA refers to who? Ya Dia YESUS. Aku memang beruntung lahir dari keluarga yang sudah menyakini pengajaranNYA, meski apa yang ku rasakan saat ini tentangNYA tidak lah pengaruh dari keluargaku. Aku jauh mengenal siapa Dia justru di lingkungan sekolah dan kuliah.Aku sangat beruntung berada di dekat orang-orang yang bisa membuatku semakin mengenalnya. Keputusan menerimaNYa dan meneladani pengajaranNYA adalah keputusan yang paling tepat. Dengan menyerahkan hidup sepenuhNYA kepada Dia, apalagi yang meresahkan ku? apalagi yang menakutkan bagiku? Dia begitu besar. Aku merasa sangat aman dan damai. Hanya mengingatnya, aku lupa dengan persoalan kesuksesan duniawi yang selalu membuat kepala pusing dan hati cemas. Memutuskan bersandar padaNYA, memang bukan kekayaan yang ku dapat, bukan pula prestasi kerja yang didambakan setiap orang, ataupun penghormatan dari manusia. Namun yang lebih berharga dari itu semua ku dapat rasakan. Tenang, Tentram, Damai di jiwa. Hal yang tak dapat diukur dengan uang, jabatan, prestasi, dan lain sebagainya. Tentu, segal yang tersebut itu penting juga untuk di kejar selama berada di dunia. Tapi itu bonus yang akan ku dapat dengan mengandalkanNYA. Percaya Dia sediakan yang terbaik, membuat was-was hilang. Orang yang mengenalku dan mungkin membaca ini akan beranggapan, "bagaimana mungkin dia bisa bahagia dengan gaji kecil yang di terima setiap bulan? Halah, apa yang diutarakannya adalah bualan saja".  Tapi i did. I'm happy. Bersyukur membuatku merasa lebih ringan untuk melangkah. Lebih lepas, dan tenang.
Ini semua karena ku berada di dekatNYA. Dan rasa terimakasih bahkan perbuatan baik tak akan bisa membalas setiap kebaikanNYA dalam hidupku. I LOVE U YAHWE. terimakasih sudah memilihku,,
Kalian pembaca, mintalah untuk dipilihNYA. you will know how amazing the life is..

2. Pasangan Hidup
Setelah bertemu pedoman hidup selamanya. Aku juga ingin menemukan pasangan untuk berbagi, untuk membersarkan anak-anak dan melanjutkan kehidupan yang lebih bahagia. Berdua memang lebih baik jika kita bersama orang yang tepat. dan orang seperti apa yang tepat itu? dia adalah orang yang juga telah bertemu dengan Yahwe. Jika dua orang dengan pedoman hidup dan pandangan hidup yang sama bersatu, sudah tentu bisa dibayangkan keindahan hidup itu. tujuan hidup yang masih dalam masa terus berdoa padaNYA. Semoga, dia adalah benar pria yang bisa membawaku untuk bisa tetap berjalan beriringan dengan pedoman Hidup.

Hanya dengan mendapatkan dua hal itu saja sudah akan membuat hidup bahagia. karena kebahagian-kebahagian lain akan menyusul setelahnya. Ini tujuan hidupku, apa tujuanmu????


^___^

Related Post :