Wanita memang sudah banyak yang jauh lebih berpikiran ke depan dewasa ini. Dibanding kehidupan wanita pada 20 tahunan ke belakang, yang kebanyakan hanya berprofesi sebagai ibu rumah tangga. Wanita juga berkompeten menjadi pemimpin. Wanita-wanita masa kini dan masa mendatang akan membuktikannya.

Meski Pria sudah berkembang lebih awal dari wanita, tapi pada dasarnya wanita lebih maju beberapa langkah ketimbang pria dalam beberapa hal. Mau tau hal apa kah yang dimaksud?

Cekidot..

1. Kedewasaan
Saya mempunyai keponakan laki-laki umur 4 tahun dan adiknya perempuan umur 2 tahun. Namun si perempuan yang lebih mudah 2 tahun bisa mengimbangi pemikiran si abang. Dalam artian, apa yang dilakukan si abang, (tentunya melalui daya penalarannya) si adek juga bisa melakukannya. Mengenai pertumbuhan yang saya lihat, si adek juga lebih cepat berkembang dari pada abang. Kala itu si abang bisa bicara dengan lancar pada umur dua tahunan lebih, namun si adek yang belum genap dua tahun sudah bisa mulai bercerita apa yang dikerjakannya dalam suatu waktu.
Salah satu tayangan di televisi swasta juga menguatkan opini saya bahwa perempuan memang lebih cepat berkembang daripada pria. Little miss Indonesia dan That's my boy adalah acara pencarian bakat anak-anak batita sampai umur 8tahun. Dari acara itu saya dapati anak-anak yang mengikuti acara little miss indonesia (khusus anak perempuan) jauh lebih kreatif dan cepat mengikuti daripada tampilan yang disuguhkan anak-anak laki-laki di acara That's My Boy. Bagi yang pernah melihat acara ini, tentunya akan sependapat dengan saya.
Dan opini saya ini juga diperkuat setelah saya juga mengamati pola hidup pria dan wanita dengan umur yang sama namun wanita tetap lebih dewasa. opini ini juga diperkuat dengan artikel yang berjudul

2. Tanggung Jawab
Saya mempunyai seorang teman yang sudah yatim dari kecil, namun saya melihat dia dan ke-4 saudarinya bisa mengecap dunia pendidikan perguruan tinggi meskipun ibunya hanya seorang guru SMP swasta. Suatu kali saya pernah menginap di rumahnya, di saat itu lah saya mengerti mengapa teman saya ini tetap gigih untuk sekolah dan kakak-kakaknya juga berhasil di pendidikannya. Si ibu memang sangat bertanggung jawab kepada ke-5 anaknya, meskipun beliau harus mengusahakannya sendiri namun beliau tidak putus asa. Subuh-subuh sekali si ibu sudah bangun, menyiapkan sarapan untuk anaknya. Teman dan saudari-saudarinya pun bangun untuk bereskan pekerjaan rumah, ada yang mencuci, sapu rumah dan halaman, masing-masing sudah ada tugas masing-masing. Si ibu mendidik anaknya dengan tegas. Jam tujuh si ibu sudah berangkat ke sekolah, dan setelah selesai mengajar di satu sekolah, si ibu berangkat ke sekolah satu lagi. Yah, untuk mencukupi kebutuhan, ibu temanku harus bekerja di dua sekolah. Sunguh sosok ibu perkasa.

Nah yang menjadi pembandingnya, salah seorang teman ku yang sudah piatu. Mereka ada tiga bersaudara. kakak temanku ini tidak melanjutkan kuliah karena ingin mengurangi beban sang ayah, dia pun bekerja. Paling tidak untuk membiayai kebutuhannya. Dan temanku ini berniat kuliah dan dia pun memutuskan untuk bekerja juga supaya bisa memenuhi biaya kulia. Pekerjaan apapun dilakoninya, mulai jadi guru les, berjualan, macam-macam. Hal ini memang membuatnya sering ketinggalan jam kuliah. Dan si bapak memang tidak serta merta lepas tangan, si bapak pun terkadang memberikan si anak uang untuk membantu si anak menutupi biaya kuliah. Namun jika tidak ada, ya si bapak tidak memberikan. Tidak terlihat si bapak mencoba untuk bekerja lebih giat demi kuliah ananknya ini. Saya dan teman-teman pun jadi menilai bapak temanku ini kurang bartanggung jawab kepada anaknya. Masalah tanggung jawab tentunya ada kaitannya dengan kedewasaan yang dibahas di atas.

3. Tajam Daya Ingatnya
Girls, Coba deh tanya pacarmu, baju warna apa yang kamu kenakan saat kencan pertama kalian? Atau hal romantis apa yang pertama kali dilakukan pacarmu?
Men, did u still remember what are they? Kebanyakan pria memang susah untuk menyimpan memori yang berkesan saat berdua dengan pasangan. Tapi wanita mengingatnya. Hal ini kemungkinan juga disebabkan karena pengaruh sikap pria yang tidak begitu mau ambil pusing tentang yang terjadi di masa lalu. Jadi jangan marah-marah kalau cowokmu ternyata tidak ingat hal berkesan kalian. Keterangan lain mengenai pendapat saya ini bisa dibaca dengan klik link ini http://www.suaramedia.com/dunia-teknologi/sains/18879-daya-ingat-wanita-ternyata-lebih-tajam-daripada-pria.html

4. Kepekaan
Kalau menyangkut masalah empati dan kepekaan saya yakin pria juga mengakui bahwa wanita jagonya. Jadi kalian pria berpikir ulang lah kalau mau selingkuh, cepat atau lambat pasti ketahuan. Kepekaan ini yang membuat wanita bisa merasakan keganjalan dari tingkah kalian yang sedang selingkuh. So men, watch ur step!!!

5.Investasi
Memang pada dasarnya wanita hobi berbelanja, namun untuk urusan tabung-menabung, wanita masih lebih unggul dari pria. Kebanyakan wanita selalu merencanakan atau membuat daftar barang-barang yang ingin dia miliki dan hal-hal ke depan yang ingin dia kerjakan. Dan  wanita tidak akan patah semangat untuk mendapatkan hal yang diinginkannya itu. Hal ini pun yang memacu wanita untuk selalu menabung.

6. Wanita makhluk multitasking
Multitasking mengacu kepada pengertian dimana beberapa pekerjaan bisa dilakukan dalam waktu yang bersamaan. Wanita adalah makhluk yang bisa melakukannya. Pria paling hanya bisa melakukan 2 hal berbeda dalam waktu bersamaa, misalnya, bertelepon saat berpakaian, atau baca koran sambil ngopi. Tapi wanita? Lihat apa yang bisa dilakukan wanita. Wanita bisa masak sambil menggendong bayinya, dan membuatkan kopi untuk suaminya. Wanita juga bisa nyetir, sambil dengarkan radio, sarapan dan membenahi make-up. See, wanita itu makhluk perkasa.

7. Mudah Memaafkan dan Berkorban
Wanita yang cenderung sensitif dan peka membuat mereka lebih mudah memaafkan daripada pria. Mau bukti?
Buktinya adalah banyak wanita yang memaafkan pacarnya yang ketahuan selingkuh. Bukti lain adalah persentasi poligami lebih banyak daripada poliandri. Saat istri menerima suaminya menikah lagi, saat itulah dia sudah memaafkan suaminya, sekaligus berkorban untuk bisa melihat suaminya bahagia. Benar kan? Tapi pria, tidak. Tak banyak pria yang memilih tetap bertahan dengan pacarnya yang ketahuan selingkuh atau mengorbankan perasaannya untuk dimadu oleh istri. Tidak, pria lebih memilih untuk memutuskan pacar dan cerai dengan istrinya.
Jadi jangan beranggapan bahwa wanita adalah makhluk yang lemah. Wanita memang terlhat lebih sering menangis dari pria, namun itu tidak mengartikan bahwa wanita lemah. Menangis adalah ekspresi wanita saat senang atau pun sedih, kepekaan dan kesensitifan itu lah yang membuat airmata wanita lebih mudah jatuh daripada pria. Disaat hal yang paling buruk dalam hidup wanita, mungkin sesaat menjadikan mereka tak berdaya tapi mereka akan segera bangkit karena wanita makhluk perkasa. Untuk itu lah Tuhan menciptakan hawa, karena Tuhan tau adam tidak bisa mengatasi kehidupan tanpa seorang hawa.

REGARDS

REGENNY

Related Post :