Sebagai penikmat film, saya harus mengakui kalau kualitas perfiliman India jauh berkembang dibandingkan dengan perfiliman di negara ku sendiri. Saya adalah salah satu downloader aktif. Setiap hari di sela kerja saya pasti mengunduh satu sampai dua film. Dan film yang menjadi target pencarian saya adalah film Hollywood, Korea, dan India. Sangat jarang sekali saya berminat untuk mengunduh film dalam negeri sendiri. Karena jujur saja saya katakan, saya hanya menyianyiakan waktu untuk mengunduhnya. Apalagi fil-film di negeri ku ini masih didoninasi oleh genre film horor yang bisa dikatakan seronok. Dan saya benci film seperti itu. Tapi beberapa tahun belakangan ini saya melihat ada perubahan dan saya harap penonton di Indonesia juga cerdas untuk menonton film yang berkualitas, supaya perubahan itu semakin menanjak. Film bergenre horor yang tidak seram sama sekali itu akan tetap diproduksi jika produser melihat animo penikmat film ini masih menjamur di negeri ini. Jadi yokk berikan masukkan yang jujur dan berkualitas untuk perkembangan film dalam negeri.
Seperti judul di atas, saya akan mengulas 5 film bollywood yang sangat mengena di hati saya dan saya acungi jempol untuk film ini. Karena fil-film di bawah ini kaya akan makna yang bisa dipetik dalam setiap adegan yang disuguhkan.
1. Oh My God
Sinopsis : Film ini mengangkat figur seorang bapak bernama kanji. Orang yang sangat realistis dalam hal apapun. Segala kejadian yang terjadi di sekitarnya selalu mampu dijawabnya dengan logika. Bisa dikatakan penalaran kanji terhadap persoalan agamawi pun bisa dijelaskannya dengan logika. Kanji memiliki istri yang taat kepada keyakinannya "hindu", dan dia mempunyai dua orang anak perempuan. Profesi kanji sendiri adalah penjual patung-patung keagamaan. Kanji sangat piawai dalam mensugesti calon pembeli untuk membeli barang di tokonya. Meski dia penjual patung agamawi, kanji sendiri tidak percaya akan adanya Tuhan. Hal-hal agamawi disekitarnya sendirilah yang membentuk pola pikir kanji seperti seorang atheis. Baginya, pemuka-pemuka agama dari agama apapun yang ada didaerahnya hanyalah berkedokkan agama untuk meraup keuntungan pribadi mereka. Sampai suatu ketika, kanji mengacaukan suatu acara keagamaan dan menyebarkan isu mengatasnamakan Krisna sehingga seluruh warga India melaksanakan apa yang dikatakannya.Ulah Kanji ini membuatnya dikecam oleh penduduk negeri dan disumpahi akan mendapatkan balasan dari tuhan. Dan benar saja, seketika terjadi gempa kecil beberapa menit di negaranya, namun tak ada hal yang perlu dikhawatirkan. Tak ada korban jiwa atau kerugian materil akibat gempa, kerugian itu sendiri hanya dialami Kanji dan keluarganya. Tokonya rata dengan tanah, saaat dia hendak mengklaim asuransi tokonya, klaim ini pun ditolak, karena pihak asuransi menyatakan bahwa kejadian ini dikarenakan Act of God (bukan perbuatan manusia) sehingga klaim asuransi tidak bisa diberikan. Kanji pun berang, dan mengancam akan menuntut pihak asuransi ke pengadilan. Namun pihak asuransi mengatakan, bukan kami yang harusnya kamu tuntut, gempa adalah perbuatan yang dilakukan Dewa, maka tuntutlah Dewa. Sungguh tidak masuk akal perkara seperti ini diajukan ke pengadilan, namun tidak bagi Kanji. Dia bertekad menuntut dewa, dan dia pun mendatangi pengacara-pengacara namun tak satu pun dari mereka bersedia menangani kasus Kanji bahkan menganggap Kanji sudah tidak waras. Namun Kanji tetap pada tekadnya.. Sampailah Kanji bertemu dengan seorang pengacara di suatu daerah terpencil. pengacara ini juga tidak dapat menyanggupi pembelaan atas perkara Kanji. Namun dia menyarankan agar Kanji membela untuk dirinya sendiri, karena dalam perundang-undangan warga negara tetap berhak mengajukan permohonan keadilan jika sudah tidak ada satupun pengacara yang bersedia mendampingi. Pengacara pun mengatakan, kasus Kanji bisa diproses asal ada layangan surat tuntutan yang jelas. Kanji pun melayangkan surat kepada pemuka agama negeri, karena berdasarkan pemikirannya di kuil, mesjid, gereja, pura, lah tuhan ada. Maka surat tuntutan pun dilayangkan.
Uniknya pemikiran Kanji ini. Meski pemikirannya tak lazim namun dari ketidakpercayaannya terhadap tuhan inilah kebobrokan akan pemuka agama yang mengatasnamakan tuhan untuk kepentingan sendiri terkuak. Penasaran kelanjutannya????
Nonton ajah yahhh...(sudah pegel ni ngetiknya, hehehhe)
2. English Vinglish
Sinopsis: Film ini ceritanya ringan, sangat cocok ditonton oleh seluruh anggota keluarga. Meski klimaksnya tidak begitu terlihat tapi film ini sangat edukatif untuk anak dan orang tuan juga. Mengisahkan perjuangan seorang ibu Hindi yang ingin belajar bahasa Inggris, dengan tujuan agar bisa membanggakan putrinya yang sangat enggan memperkenalakan ibunya kepada siapapun karena ibunya tidak tahu sama sekali bahasa inggris. Bahasa Inggris sendiri menjadi bahasa pranata di India selain urdhu. Sehingga si anak sangat malu mempunyai Ibu yang tidak bisa bahasa inggris itu. Kesempatan untuk menekuni bahasa inggris pun menghampiri si ibu ketika kakaknya meminta si ibu datang ke amerika untuk mempersiapkan pernikahan putri kakak itu. Awalnya si ibu menolak jika dia berangkat tidak bersama suami atau anaknya. Karena si ibu menyadari akan mendapatkan kesulitan untuk berkomunikasi sesampainya di sana. Namun karena suami masih harus menyelesaikan pekerjaannya dan si anak masih harus mengikuti ujian di sekolahnya mau tidak mau si ibu harus berangkat sendiri karena kakaknya sangat membutuhkan bantuan adiknya itu. Berangkat lah si ibu dengan bekal bahasa inggris yang sudah diajarkan suaminya dan sudah dihapalnya. Sesampainya di Amerika petaka yang ditakutkan si ibu pun terjadi. Saat itu dia diminta keponakannya untuk menunggunya di taman saat ponakannya harus kuliah. Si ibu pun ingin menikmati kopi di toko sebelah taman. Disinila petaka dimulai, si ibu kebingungan saat ingin memesan, bahsa inggris yang terbata-bata dicampur rasa grogi membuat apa yang disampaikan si ibu sama sekali tidak dimengerti si pegawai toko. Antrian pun semakin panjang karena si ibu tak juga berhasil menyampaikan pesanannya dengan benar, dan si pegawai kehabisan kesabaran dan memarahi si ibu. SI ibu pun menangis dan berlari keluar.
Hal yang sangat memalukan itu membuat si ibu bertekad untuk bisa berbahasa inggris selama 4 minggu berada di Amerika. Diam-diam tanpa sepengetahuan kakak dan ponakan si ibu mengikuti kursus kilat bahasa inggris. Berhasilkah si ibu???
Ketahui kelanjutannya dengan menonton filmnya yah...
hehehheeee..
3. We Are Family
Sinopsis : Genre film keluarga ini bercerita tentang kehiduap suami istri yang memutuskan untuk bercerai namun bersepakat untuk tetap menjaga hubungan baik demi kepentingan anak-anak. Masalah muncul saat si ayah mulai memperkenalkan kekasih barunya (karenaa Kapor) kepada anak-anaknya. Calon ibu tiri ini sebenarnya berperangai baik, namun karena perlakuan calon anak-anak tirinya yang selalu buruk kepadanya membuat si calon ibu tiri ini terkesan tidak baik pula. Klimaks kesedihan di film ini ialah ketika si ibu kandung divonis dokter mengidap penyakit ganas kanker. Adegan-adegannya pun dikemas dengan sangat apik, dijamin akan menguras air mata siapapun yang menonton film ini. Dua kali saya menyaksikan film ini, dua kali pula air mata saya terkuras. Mau menonton yang ketiga kalinya, saya berpikir ulang, takutnya saya kehabisan air mata. hehehheheee...
aktris dalam film ini benar-benar ahli dengan perannya masing-masing. So, untuk kalian yang mau ikutan nangis, nonton ajah filmnya. :D
4. Idiot
Di blog itu diulas rinci banget filmnya. berhubung jemari saya sudah pegel mengetik, mending baca di situ ajah ya. hehhehheeee....
5. Slumdog Millionare
film slumdog millionaire
ini dibintangi oleh dibintangi oleh aktor Dev Patel (Jamal K. Malik),
aktor Saurabh Shukla (Sergeant Srinivas) dan aktor Anil Kapoor (Prem
Kapur). film ini diproduksi oleh Pathe Pictures International
Menceritakan
kisah Jamal Malik, yatim piatu berusia 18 tahun dari tempat kumuh di
Mumbai, yang hampir memenangkan hadiah 20 juta Rupee dalam acara Who
Wants to be a Millionaire versi India.
Jamal lantas ditangkap
polisi karena kecurigaan bahwa ia curang. Bagaimana mungkin seorang anak
jalanan bisa tahu demikian banyak hingga bisa menjawab berbagai
pertanyaan dalam acara kuis yang terkenal tersebut?
Jamal
akhirnya menceritakan tentang hidupnya di jalanan, dan berbagai kejadian
yang membuatnya bisa menjawab pertanyaan yang sulit dalam acara kuis
tersebut.
Tetapi alasan sesungguhnya kenapa Jamal sampai ikut
acara kuis tersebut baru akan terjawab setelah Jamal menghadapi
pertanyaan penentuan, sebuah klimaks yang menegangkan bagi 60 juta
penonton acara kuis tersebut, polisi yang hendak menangkap Jamal, dan
juga penonton film ini.
NB: ulasan film yang ke-5 ini juga saya copas dari http://sinopsis-box-office.blogspot.com/2011/04/sinopsis-slumdog-millionaire.html
Bener-bener sudah tak ada daya untuk mengetik sendiri. hehheheee...
terimakasih buat blogger2 yang saya kutip hasil karyanya. mohon maaf sebelumnya, saya bukan niat mencuri hasil pemikiran, saya meminta bantuan saja untuk melengkapi postingan ini. Thanks in advance ALL
GB
REGENNY
